kala mentari menyapa
saatnya kurepakkan sayapku tuk arungi hutan ini
oooo tentu tidak hanya pagi kiranya
memang terkadang aku terbang kala senja, kadang waktu sang surya tlah tiada
namun tak mengapa
oooo tentu tidak serta merta butuh perutku tapi untuk 2 perut lainnya di home ku
memang itu tanggung jawabku sebagai lebah jantan
harus terus mengepakkan sayapku
oooo sungguh karena semangatku tak sengaja sayapku tercabik duri
memang patah sayapku satu setelah kejadian itu
sungguh sangat menyebalkan
oooo bukan karena salahku karena memang keadaan yang membuatnya demikian
apes tapi selalu asyik aja
akulah sang lebah juara
oooo tentu itu benar karena akulah pemenangnya
sang juara sejati
rela tersenyum meski di akhir nanti
(henezn,19-05-2013)